1. Poles lensa optik, tujuannya untuk menghilangkan beberapa zat kasar pada permukaan lensa optik, sehingga lensa optik memiliki model awal.
2. Setelah pemolesan awal, poles lensa optik, tentukan nilai R, dan hilangkan kotoran di permukaan.
3. Setelah memoles dua kali, poles lensa optik, yang dapat membuat tampilan lensa optik menjadi halus dan halus.
4. Setelah menyelesaikan operasi pemolesan, bersihkan lensa optik, terutama untuk menghilangkan beberapa kotoran di luar lensa optik setelah pemolesan dan pemolesan.
5. Setelah membersihkan bubuk di luar lensa optik, giling lensa optik sesuai dengan diameter luar lensa optik yang diperlukan.
6. Setelah operasi tepi selesai, pelapisan lensa optik, warna filmnya banyak macamnya, bisa dilapisi sesuai kebutuhan pengoperasian, bisa dilapisi dengan satu atau beberapa lapis film.
7. Setelah menyelesaikan pengoperasian pelapisan, oleskan tinta ke lensa optik, yang mencegah lensa memantulkan cahaya. Cukup oleskan tinta hitam pada tepi luar lensa optik.
8. Setelah lapisan tinta lensa optik, langkah terakhir operasi pemrosesan dingin optik adalah penyambungan, menggunakan lem khusus untuk merekatkan dua lensa optik, nilai R kedua lensa harus berlawanan, dengan tetap menjaga ukuran dan diameter yang sama. .
Perlu menggunakan penggosok dan bubuk pemoles, proses pemolesan, waktu pemolesan dan tekanan pemolesan lensa optik dan sebagainya beberapa proses pemolesan nilai parameter yang digunakan harus ditentukan, setelah selesainya operasi pemolesan untuk membersihkan lensa optik dengan cepat, beberapa pemolesan bubuk akan tetap berada di atas lensa tidak akan bisa jernih.
Waktu posting: 24 Des-2021